Memang, bacaan dzikir setelah shalat wajib ini, bukan merupakan suatu keharusan atau wajib hukumnya dengan cara syar’i. Cuma mungkin kalau dilihat dari segi Interaksi kehambaan kita dengan Khaliqnya, maka dzikir dan berdoa ini merupakan suatu sarana dalam Herbi dengan-Nya, bagus dikala kita sedih atau butuh sesuatu sebagai Asterik kekurangan kita, atau dikala kita bahagia sebagai Asterik syukur kepada-Nya.
Adapun untuk membaca bacaan dzikir setelah shalat wajib, kita bebas membaca apa aja sesuai dengan kemampuan dan apa yang kita hafal. Mau baca istighfar, tasbih, tahlil, hamdallah, shalawat, ayat-ayat Al Quran dan lain sebagainya. Namun supaya bacaan kita lebih terarah, berikut ini Saya tuliskan beberapa bacaan dzikir setelah shalat wajib yang diambil dari hadits Nabi yang shahih.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullaah (3x)
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَـا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Allaahumma antas salaamu, wa minkas salaamu, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Berkat Engkau ya Allah, yang mempunyai kemegahan dan kemuliaan
اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita walaa mu’thiya limaa mana ‘ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
Ya Allah, tak ada sesuatu yang Bisa menghalangi pemberian-Mu, dan tak ada pula sesuatu yang Bisa memberi apa-apa yang Engkau larang, dan tak ada manfaat Harta untuk yang mempunyai, kebesaran untuk yang dimilikinya, kecuali Harta dan kebesaran yang datang bersama ridha-Mu
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wasyukrika wahusni ‘ibaadatik
Ya Allah, tolonglah aku supaya senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan bagus kepada-Mu
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Laailaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in Qodiir’, laa haula walaa quwwata ilaa billaah
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu untuk-Nya, untuk-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ
laa ilaaha illallahu walaa na’budu ilala iyyaahu, lahun na’matu walahul fadlu, walahuts tsanaa-ul hasan
tak ada tuhan selain Allah dan kami tak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang bagus,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha illallaahu mukhlisiina lahud diina walau karihal Kaafirun.
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.
سُبْحَانَ اللهِ
Subhaanallaah (33x)
Maha Suci Allah
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillaah (33x)
Segala puji untuk Allah
الله أكبر
Allaahu akbar (33x)
Allah Maha Besar
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir
tak ada Tuhan selain Allah, sendiri-Nya; tiada sekutu untuk-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan pujian. Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
Recent Comments